RODANESIA.COM - Elektrifikasi kendaraan saat ini dinilai menjadi langkah tepat untuk memulai pengurangan emisi karbon yang dihasilkan dari gas buang kendaran konvensional.
selain itu, industri otomotif juga telah menyambut teknologi terbaru dari kendaraan bermotor listrik yang dianggap lebih ramah lingkungan dan cikal bakal kendaraan masa depan.
Sehingga, banyak produsen otomotif yang telah menyibukkan lini produksinya untuk menyambut peluang dengan menghasilkan kendaraan listrik berbagai model dan tipe.
Namun, untuk dapat berpartisipasi dalam menggunakan kendaraan listrik ternyata tidak harus membeli mobil listrik keluaran terbaru. Akan tetapi juga bisa lewat jalan konversi mobil listrik.
Cara yang dikenal sebagai konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik baik model hybrid maupun baterai tersebut menjadi jalan lain untuk menyambut elektrifikasi.
Namun, cara tersebut masih belum banyak bengkel yang melayani dan terkendala biaya yang cukup mahal hingga menguras kantong.
Baru-baru ini terdapat sebuah bengkel yang melayani jasa konversi mobil konvensional menjadi mobil listrik yaitu bengkel Supercar.id.
Baca Juga
8 Motor Listrik Suzuki Akan Diluncurkan, Bagaimana untuk Pasar Indonesia?
Ikuti Tren, TVS Terapkan Strategi Elektrifikasi Total
Orang Amerika Gak Peduli Kampanye Lingkungan Saat Beli Mobil Listrik
Gooks! 5 Brand Otomotif Jepang Kolaborasi Kenalkan Mobil Listrik di Bali
Resha Ahadiat Setiadi Direktur dari Supercar.id mengatakan, konversi mobil ICE menjadi listrik bisa saja dilakukan namun biaya yang dikeluarkan tentu tidak sedikit.
“Di bengkel kami bisa konversi dari mesin konvensional ke full electric. Biayanya sekitar 4.000 USD atau sekitar Rp 50 juta. Itu hanya untuk mesinnya saja,” ucap pria yang akrab disapa Resha.
“Sebab, pengerjaan cukup rumit, karena kita konversi dari mesin konvensional ke elektrik, baterainya, mesinnya dan sasisnya juga pasti akan kita ganti,” lanjutnya.
Akan tetapi, estimasi harga tersebut belum termasuk dengan berbagai komponen seperti baterai, motor listrik, sistem baterai manajemen, dan lainnya.
Kemudian, setiap mobil juga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda, sehingga akan mempengaruhi biaya yang dihabiskan untuk konversi mobil listrik.
“Untuk biaya tergantung tipe mobilnya. Namun kisaran berada di angka Rp 300 juta sampai Rp 800 jutaan. Dengan estimasi pengerjaan sekitar 2 bulan,” kata dia.
Baca Juga
Pemerintah Diminta Lakukan 3 Jurus untuk Menstimulasi Elektrifikasi Kendaraan di Indonesia
Terjun ke Industri Kendaraan Listrik, Apa Saja Keunggulan Teknologi Heartect dan SHVS dari Suzuki?
Garap Motor Listrik, Piaggio Group Gandeng BP
Mengecat kendaraan sendiri, kenapa tidak ?? Begini caranya.