RODANESIA.COM - Astra UD Trucks selaku distributor resmi produk UD Trucks di Indonesia secara resmi melakukan serah terima 32 unit produk terbaru Quester Euro 5.
Selama ini UD trucks memang menjadi tumpuan bagi transportasi perusahaan besar yang ada di Indonesia dengan menyediakan truk dan layanan terbaik dengan berbagai solusi yang dapat diandalkan oleh konsumen.
Trucks produk terbaru tersebut akan digunakan oleh Tunas Rent dan BSA Logistics yang akan digunakan untuk mendukung operasional Tunas Rent dan BSA Logistics dengan memberikan support after sales yaitu UD On Site Service & UD Ultimate.
“Kami sangat berterima kasih kepada Tunas Rent dan BSA Logistics atas kepercayaannya menggunakan Quester sebagai armada dalam mendukung bisnis mereka,” ucap Toshihiko Odawara.
Tunas Rent merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedia jasa sewa armada transportasi untuk korporasi, manajemen armada, dan layanan pengemudi terpadu.
Kemudian untuk BSA Logistics merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyedia layanan logistics dan transportasi yang sudah terintregasi di seluruh dunia.
truk dengan tampang gagah tersebut yang diluncurkan pada 24 Maret 2022 lalu secara virtual, sudah menggunakan spesifikasi standar Euro 5.
Baca Juga
UD Truck Dukung Pemerintah Indonesia, Quester Euro 5 Dapat Gunakan Bahan Bakar B35
UD Trucks Indonesia Mendominasi di Jepang, Sabet Juara Satu dan Dua
UD Driver Training, Cara Keren UD Trucks Edukasi Pengemudinya
UD Trucks Suntik Fitur Canggih ke 4 Truk Kelas Beratnya
Standar Euro 5 tersebut meliputi fitur teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR), Quester Euro 5 dapat tetap menggunakan bahan bakar Biodiesel B30 yang membuat truk ini semakin ramah lingkungan dengan mesin yang dibangun lebih tahan lama.
Kendaraan yang masuk dalam segmen truk berat ini menggunakan kapasitas mesin yang lebih besar dan lebih efisien dengan tenaga 410 Hp dan torsi maksimum 1.990 Nm.
“Layanan UD On Site Service & UD Ultimate ini sangat membantu kami dalam perawatan dan perbaikan truk secara menyeluruh dengan biaya per kilometer (CPK) yang sudah disepakati di awal sehingga dapat menghindari biaya yang tak terduga,” ucap Thomas Wenas, Chief Executive Operating BSA Logistics.